NCHS sangat Berguan untuk menilai pertumbuhan anak

PENGKAJIAN PERTUMBUHAN DENGAN FORM WHO NCHS CDC2000

Grafik pertumbuhan yang paling umum digunakan di Amerika Serikat adalah Grafik dari National Center for Health Statistik untuk anak laki-laki dan perempuan.
Parameter pertumbuhan fisik meliputi berat badan, tinggi badan, ketebalan lipatan kulit dan lingkar lengan , dan lingkar kepala. Nilai untuk parameter pertumbuhan ini telah digambarkan dalam grafik persentil dan pengukuran anak dalam persentil dibandingkan dengan populasi secara umum.

Pengukuran Berat Badan
• Pengukuran berat badan berdasarkan usia menggunakan persentil sebagai berikut : persentil 50-30 dikatakan normal, sedangakn persentil kurang atau sama dengan tiga termasuk malnutrisi.
• Penilaian berat badan berdasarkan tinggi menggunakan persentase dari median sebagai berikut 80-100% dikatakan malnutrisi sedang dan kurang dari 80% dikatakan malnutrisi akut (wasting)
• Penilaian berat badan berdasarkan tinggi badan menurut standar baku NCHS yaitu menggunakan persentil sebagai berikut : persentil 75-25 dikatakan normal, persentil 10-5 dikatakan malnutrisi sedang, dan kurang dari persentil 5 dikatakan malnutrisi berat.
• Selain penggunaan standar baku NCHS juga dapat digunakan Kartu Menuju Sehat (KMS). Sebagaimana penelitian Anwar (2003) dengan adanya KMS perkembangan anak dapat dipantau secara praktis, sederhana, dan mudah.

Pengukuran Tinggi Badan
Pengukuran ini digunakan untuk menilai status perbaikan gizi, dapat dilakukan dengan sangat mudah dalam menilai gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak. Penilaian TB berdasarkan usia menurut WHO dengan standar baku NCHS yaitu dengan menggunakan persentase dari median sebagai berikut :Lebih dari atau sama dengan 90% dikatakan normal sedangkan kurang dari 90% dikatakan malnurtisi Kronis atau abnormal.





Ketebalan Lipatan Kulit dan Lingkar Lengan
Dianjurkan sebagai pengukuran rutin ketebalan lipatan kulit diukur dengan caliper khusus seperti caliper lange. Tempat yang paling sering digunakan untuk mengukur ketebalan lipatan kulit adalah trisep, subscapula, supra iliaka, abdomen dan paha atas. Prosedur pengukuran yang tepat harus dilakukan rata-rata dua kali pengukuran pada satu tempat yang sama dan harus dicatat (lihat kotak pedoman). Lingkar lengan adalah pengukuran tidak langsung terhadap masa otot. Pengukurab lingkar lengan mengikuti prosedur yang sama dengan ketebalan lipatan kulit kecuali pengukuran titik tengah dengan menggunakan sehelai kertas atau meteran longam.
• Letakkan meteran secara vertical sepanjang bagian posterior lengan atas ke prosesus acromial dan proseksus olecranon, setengah dari panjang hasil pengukuran adalah titik tenghahnya.
Persentil untuk lipatan kulit trisep dan lingkar lengan pada anak terdapat dalam apendiks D dan dapat digunakan sebagai rujukan. Tapi itu bukan merupakan standar atau norma kerena nilai antara persentil 5 dan 95 bukan merupakan rentang normal.

Lingkar Kepala
Ukur lingkar kepala pada anak sampai berusia 36 bulan dan pada anak-anak yang memiliki masalah pada ukuran kepalanya. Ukur lingkar kepala pada ukuran terbesarnya, biasanya sedikit diatas alis mata dan daun telinga dan mengelilingi prominen oksipital dibelakang tengkorak. Karena bentuk kepala dapat mempengaruhi lokasi lingkaran yang maksimum, maka perlu dilakukan pengukuran lebih dari satu kali pada titik diatas alis mata. Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang paling akutrat.gunakan selembar kertas atau meteran logam karena meteran yang terbuat dari kain dapat meregang dan memberikan pengukuran yang salah. Supaya hasil pengukuran benar-benar akurat, gunakan alat pengukur dengan skala 0.1 cm , karena grafik persentil hanya berskala 0,5 cm.
Tandai ukuran kepala pada grafik pertumbuhan yang tepat dibawah lingkar kepala. Secara umum, lingkar kepala dan lingkar dada sama pada usia 1-2 tahun. Selama masa kanak-kanak, lingkar dada melebihi ukuran kepala sekitar 5-7 cm (2-3 inci).









Baku patokan
Bebertapa baku antropometrik berat badan dan tinggi badan yang dikenal saat ini adalah sebagai berikut7,8,9,10
a. Baku Boston atau Harvard
Baku Harvard disusun berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian Stuart (1930-1939) pada sejumlah anak Kaukasia dengan gisi relatif baik di Ameriksa Serikat. Baku Harvard dipergunakan secara luas pada kartu pertumbuhan di Amerika Latin dan Asia.
b. Baku Tanner
Data yang dipergunakan pada baku Tanner diperoleh dari penelitian di berbagai negara di Eropa yaitu Perancis, Belanda, Swedia, Swiss, dan Inggris. Baku Tanner ini dipakai sebagai baku pertumbuhan untuk Inggris oleh International Children.s Centre UK Study. David Morley, tahun 1975 menggunakan baku Tanner untuk menyusun kartu pertumbuhan anak pertama yang dikenal dengan Rood to Health Chart.
c. Hasil penelitian di Indonesia
Jumadias tahun 1964 mengumpulkan data berat dan tinggi badan anak usia 6-18 tahun dengan menggunakan persentil. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan persentil ke-50 Jumadias berada di bawah 80% persentil ke-50 NCHS. Sedangkan persentil ke-90 Jumadias berada pada persentil ke-50 NCHS.
Husaini YK, dkk, mengumpulkan data berat dan panjang badan bayi usia 0-12 bulan serta berat dan tinggi badan anak usia 12-60 bulan di Klinik gizi Bogor periode 1970-1984 sebagai bahan referensi antropometrik nasional.
d. Baku NCHS
Baku NCHS pertama tahun 1977 disusun berdasarkan data berat badan, tinggi badan pada populasi di Amerika sejak tahun 1860 yang dikumpulkan oleh National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) secara berkala. Baku NCHS ini dipakai oleh WHO.
e. CDC 2000
Kurva CDC, dipublikasikan pada bulan Mei 2000, merupakan perbaikan/revisi dari Kurva yng dibuat olleh National Center for Health Statistics (NCHS) pada tahun 1977 dan terdapat tambahan berupa Kurva Indeks Masa Tubuh terhadap umur. CDC menganjurkan penggunakan kurva IMT/U untuk semua anak berusia 2 samapi 20 tahun menggantikan kurva sebelumnya (1977) berat terhadan umur



DETEKSI PERTUMBUHAN MENGGUNAKAN CDC 2000
Langkah deteksi pertumbuhan menggunakan CDC 20008,10
A. Hitung Umur Anak
Cara menghitung umur anak adalah dengan cara mengurangi tanggal pemeriksaan terhadap tanggal lahir.
Mengihitung umur anak yang lahir prematur
Untuk bayi prematur, dalam mengukur berat, panjang dan lingkaran kepala harus digunakan umur koreksi sampai anak berusia 2 tahun. Cara menghitung umur koreksi adalah dengan cara mengurangi umur kronologis terhadap jumlah minggu prematur.
Contoh:
Bayi Ani lahir pada tanggal 20 Desember 2002, lahir dengan umur gestasi 33 minggu, dengan berat lahir 2000 gram.

Tanggal pemeriksaan 5 Juli 2004 2004 07 05
Tanggal lahir 20 Desember 2002: 2002 12 20
Umur kronologis: 1 06 15
Prematur 7 minggu: 01 21
Umur koreksi: 1 04 24
Umur anak adalah 1 tahun, 4 bulan, 24 hari dan diplot pada 16 ½ bulan

Plot hasil pengukuran ke dalam Kurva Pertumbuhan
CDC menyediakan 2 macam Kurva, yiatu Kurva Individual dan Kurva Klinik. Kurva klinik digunakan oleh petugas kesehatan yang merupakan gabungan beberapa kurva Individual:
Kurva Klinik
Umur 0-36 bln: BB/U; TB/U; BB/TB; LK/U
Umur 2-20 th: BB/U; TB/U; IMT/U

Tabel 1. Kurva Klinik CDC 2000
Jenis kelamin dan umur Kurva
Laki-laki, lahir sampai 36 bulan PB/U dan BB/U ,BB/TB dan LK/U
Perempuan, lahir sampai 36 bulan PB/U dan BB/U, BB/TB dan LK/U
Laki-laki, 2 - 20 tahun TB/U dan BB/U, IMT/U
Perempuan, 2 – 20 tahun TB/U dan BB/U, IMT/U

Menilai hasil pertumbuhan
Dalam menilai pertumbuhan diperlukan beberapa kali pengukuran, hal ini untuk melihat arah pertumbuhan. Pada neonatus sebaiknya dilakukan pada minggu ke-1, ke-2 dan ke-4, selanjutnya dianjurkan melakukan pengukuran antropometri setiap bulan satu kali.
Berikut di bawah ini beberapa kriteria yang digunakan untuk menilai bahwa terdapat masalah dalam pertumbuhan.
1. Hasil pengukuran PB/U; TB/U; BB/TB; IMT/U di bawah persentil 5
2. Arah pertumbuhan menurun melewati dua batas persentil, misalnya dari persentil 75 turun menjadi persentil 25 dalam beberapa bulan pengamatan
3. Kecepatan pertumbuhan di bawah persntil 5
Pada kurva CDC hanya dapat menggunakan kriteria 1 dan 2.
Tabel 2. Indikator Status Gizi
Indeks antropometri Batasan Indkiator status gizi
IMT/U > 95th Overweight
BB/PB; BB/TB > 95th Overweight
IMT/U > 85th dan < 95th Risiko Overweight
IMT/U; BB/PB < 5th Underweight
TB/U; PB/U < 5th Short stature
LK/U < 5th ; >95th Masalah perkembangan

1 Response to "NCHS sangat Berguan untuk menilai pertumbuhan anak"

  1. ecahyani says:
    12 Januari 2011 pukul 19.17

    wah, berguna banget nih,,,
    ada sumber bukunya ga mbak/bu? mau buat karya tulis ilmiah soalnya...
    makasih sbelumnya...:)

Posting Komentar